Cangkang Telur Bisa Jadi Pupuk, Begini Cara Pembuatannya

Seni Pertanian - Memberi pupuk organik merupakan salah satu cara untuk merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan sehat.

Salah satu pupuk organik yang dapat Anda berikan pada tanaman kesayangan Anda adalah pupuk cangkang telur. Tak perlu membelinya di luar, Anda cukup mengetahui cara membuat pupuk cangkang telur dan mempraktikkannya sendiri di rumah.

Cangkang telur mampu menyediakan sumber pupuk yang layak dan murah untuk tanaman. Menurut Master Gardeners of Hamilton County, kulit telur pada dasarnya terbuat dari kalsium karbonat, yang merupakan bahan yang ditemukan dalam kapur pertanian.

Jadi, bila Anda akan memasak telur, jangan buang cangkangnya. Kumpulkan di plastik yang rapat dan tak tercampur sampah lain.

beberapa tips menggunakan cangkang telur sebagai penyubur tanaman berikut ini :

• Bilas cangkang telur setelah digunakan. Menghilangkan sisa telur dari cangkang mengurangi risiko menarik semut atau hewan kecil lainnya.
• Keringkan cangkang telur. Biarkan di atas wadah selama satu atau dua hari, masukkan ke dalam freezer semalaman (atau lebih lama), atau panggang di atas loyang dalam oven 200 derajat selama sekitar 20 menit. Semua teknik ini membuat cangkang lebih mudah hancur.
• Hancurkan kulit telur. Anda dapat melakukannya dengan tangan atau memasukkannya ke dalam kantong plastik dan menggunakan rolling pin untuk membuat potongan cangkang sekecil mungkin. Lesung, alu, alat crusher, blender, atau penggiling kopi pun bisa digunakan untuk menghancurkan kulit telur. (Penggiling kopi akan membuat tekstur cangkang menyerupai bubuk.)
• Tambahkan 1–2 sendok makan pupuk cangkang telur yang telah dihancurkan atau dihaluskan ke dalam kompos atau lubang tanam.
• Untuk tanaman yang sudah ada atau hanya untuk memperkaya tanah, tambahkan kompos yang dicampur dengan cangkang telur ke bagian atas tanah atau masukkan sedikit cangkang telur di sekitar pangkal tanaman.

Penggunaan pupuk organik dari cangkang telur bisa dilakukan secara langsung atau dengan mencairkan terlebih dahulu. Aplikasi secara langsung bisa dengan menaburkan ke atas media tanam atau mencampurkannya dengan tanah.

Sementara itu, jika ingin dilarutkan dalam air, maka kita perlu mencampurkan cangkang telur dalam air mendidih, dan tambahkan gula Jawa dan EM4 dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol. Kemudian, aduk sampai larut. Setelah dingin, pupuk organik cair dari cangkang telur bisa disiramkan ke tanaman.

Dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk organik, bukan hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologis yang besar bagi pertanian dan lingkungan. 

Penulis: Agy Umbara

Bagikan Artikel ini