Peluang Penuhi Pasar Ekspor Produksi Gula Semut Lampung Semakin Meningkat

Senipertanian - Saat ini gula semut tidak hanya dinikmati kalangan masyarakat pedesaan tetapi telah merambah ke kalangan menengah ke atas. Seiring dengan masyarakat modern yang menerapkan gaya hidup sehat, gula merah menjadi alternatif pengganti gula putih untuk konsumsi sehari-hari.

Sejak 2012 Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Otik Nawansih telah melatih dan mendampingi masyarakat membuat gula merah kristal atau gula semut di Lampung. Dia berharap produk gula semut di Lampung dapat menembus pasar ekspor.

Gula semut lebih sehat dibanding gula putih karena memiliki indeks glikemik lebih rendah yaitu di bawah 40 persen. Sementara indeks glikemik gula putih sekitar 70 persen. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh.

Semakin tinggi nilai indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat pula karbohidrat dalam makanan tersebut diproses menjadi glukosa sehingga menyebabkan gula darah melonjak.

“Gula merah itu memang indeks glikemiknya lebih rendah dibanding gula putih. Untuk orang-orang seumur saya 50 tahun ke atas yang punya bakat diabet itu lebih aman pakai gula merah,” ujar Otik, Sabtu (24/4/2021).

Namun, lanjut dia, penggunaan gula merah cetak kurang praktis dan masa simpannya cukup singkat sekitar 2-8 minggu. Itu menjadi salah satu alasan Otik tertarik dengan teknologi pengolahan gula semut yang memiliki masa simpan lebih lama sekitar 8 bulan hingga 1 tahun. Selain itu, gula semut lebih praktis digunakan serta lebih bersih dan higienis.

Pada tahun 2012, Otik mendapat dana Program Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah (IPTEKDA-LIPI) senilai Rp90 juta. Dia kemudian mencari mitra binaan pengumpul nira di Lampung Timur.

Otik melatih dan mendampingi binaannya untuk benar-benar menguasai teknologi pembuatan gula semut. Bahkan, dia ikut terjun membantu pemasarannya. Dia ingin Lampung memiliki sentra produksi gula semut dan menjangkau pasar luar negeri. 

Belum ada Komentar untuk "Peluang Penuhi Pasar Ekspor Produksi Gula Semut Lampung Semakin Meningkat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel