Dengar Suara Petani: Inovasi Lapor Pak Amran untuk Perbaikan Sektor Pertanian
Senipertanian.com – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman resmi memperkenalkan kanal aduan masyarakat “Lapor Pak Amran”, sebuah layanan berbasis WhatsApp di nomor 0823-1110-9390 yang disiapkan untuk menerima laporan berbagai penyimpangan di sektor pertanian.
Kanal ini menjadi jembatan langsung antara petani dan pemerintah, sehingga setiap persoalan di lapangan bisa ditangani lebih cepat, lebih transparan, dan lebih tepat sasaran.
Menurut Portal Informasi Indonesia, layanan ini menampung beragam laporan, mulai dari:
- Kelangkaan maupun penyelewengan pupuk
- Dugaan praktik mafia dan korupsi
- Permasalahan alat dan mesin pertanian (alsintan)
- Penipuan jual beli alat pertanian
- Peredaran pupuk palsu
- Pelanggaran harga eceran tertinggi (HET) untuk beras dan pupuk bersubsidi
Bagaimana Sistem Kerjanya?
“Lapor Pak Amran” menjadi bentuk komitmen Kementerian Pertanian untuk menghadirkan tata kelola yang lebih bersih dan responsif. Menariknya, setiap laporan akan diterima dan dipantau langsung oleh Menteri Amran bersama Tim Pengawasan Kementan. Identitas pelapor dijamin aman dan dirahasiakan.
Agar proses verifikasi berjalan cepat, laporan harus memuat informasi lengkap: jenis pelanggaran yang terjadi, alamat kios atau distributor yang diduga melanggar aturan, serta jenis pupuk yang tidak sesuai ketentuan HET.
Dari unggahan resmi akun Instagram Kementerian Pertanian (@kementerianpertanian), sistem ini sudah menunjukkan dampak awalnya. Hingga saat ini, 190 pengecer dan distributor telah dicabut izinnya karena terbukti menjual pupuk di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Langkah tegas ini menjadi sinyal penting bahwa negara hadir melindungi petani.
Jika menemukan kejanggalan di lapangan, petani maupun masyarakat kini tak perlu bingung harus melapor ke mana. Cukup kirimkan laporan ke Lapor Pak Amran, sertakan bukti, dan biarkan tim Kementan menindaklanjutinya.
Cara Menggunakan Layanan Lapor Pak Amran
Untuk mengajukan laporan, berikut langkah-langkahnya:
- Simpan nomor WhatsApp 082311109390 sebagai “Lapor Pak Amran”.
- Buka chat dan kirim pesan “MENU”
- Jika ingin mengajukan aduan, ketik “MASALAH”
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Isi alamat lengkap sesuai KTP.
- Pilih provinsi dan kabupaten tempat Anda berada.
- Pilih kategori masalah yang ingin diadukan.
- Ikuti instruksi pelaporan hingga selesai.
Dengan hadirnya kanal ini, Kementan berharap setiap persoalan yang sebelumnya terpendam dapat terungkap dan ditangani cepat. Ketika rantai distribusi pupuk lebih bersih, harga lebih terkendali, dan alat pertanian tersalurkan tepat sasaran, petani pun akan semakin terlindungi.
Itulah informasi tentang Kanal aduan ‘Lapor Pak Amran’ memudahkan petani melapor penyimpangan di sektor pertanian, menjamin transparansi dan respons cepat dari pemerintah.”
Kunjungi Artikel Seni Pertanian Makin Tahu Indonesia
Belum ada Komentar untuk "Dengar Suara Petani: Inovasi Lapor Pak Amran untuk Perbaikan Sektor Pertanian"
Posting Komentar