Intip Kegunaan Drone Untuk Pertanian

Seni Pertanian - Drone di masa kini tidak hanya digunakan untuk mengambil video atau foto saja. Masyarakat juga menggunakan drone untuk pertanian. Mungkin sebagian dari kita akan bertanya-tanya memangnya drone akan digunakan sebagai apa di bidang pertanian? Semua itu akan terjawab dalam pembahasan kali ini.

Hal ini perlu dipahami para petani perlu drone demi mewujudkan industri 4.0. Hanya dengan seorang petani saja sudah bisa mengelola sawah yang luasnya hektaran seorang diri. Sistem ini sendiri sudah dilakukan oleh sebagian besar petani di mancanegara, seperti Amerika Serikat. Penasaran mengenai kegunaan dari drone di bidang pertanian maka Anda perlu simak sampai selesai.

Jenis Drone yang digunakan untuk mengelola lahan pertanian tidak sembarangan. Biasanya drone untuk pertanian dilengkapi dengan alat khusus sehingga ukurannya sedikit besar. Jangkauan dari Drone DJI Agras ini pun cukup luas yang mana bisa mencapai 500 acre. Mari kita simak seluruh kegunaan dari drone pertaniannya.

Drone pertanian ini dapat dipakai untuk menyiram segala jenis tanaman di lahan. Sudah dilengkapi dengan tangki kapasitas besar dan mampu menampung air dalam jumlah banyak. Tangki tersebut juga dilengkapi dengan pompa maupun alat penyiram khusus. Alhasil drone dapat melakukan kegiatan menyiram tanaman di area yang cukup luas setiap harinya.

Jadi petani sudah tidak perlu susah payah untuk menggunakan selang atau ember untuk menyiram tanaman di lahan. Cukup melihat dari layar saja saat mengendalikan drone untuk menyiram. Tentu saja hal ini sangat baik dalam hal menghemat tenaga di usia senja juga.

Selain dipakai untuk menyiram tanaman di lahan, alat ini juga berguna dalam penyemprotan pestisida. Di dalamnya sudah tersedia sensor khusus yang berperan penting dalam presisi penyemprotan untuk setiap tanaman yang ada di dalam lahan. Jadi petani tidak lagi harus datang secara fisik ke lahan untuk menyemprot pestisida.

Semua hanya perlu dilakukan melalui layar smartphone atau laptop. Mengenai seberapa banyak pestisida yang disemprotkan maka petani hanya perlu mengatur saja. Tinggal masukkan pestisida ke dalam tangki dan proses penyemprotan dapat segera dimulai.

Drone dalam sektor pertanian juga bermanfaat dalam hal penyemaian. Penebaran bibit tidak lagi perlu dilakukan manual oleh petani. Bahkan jenis bibit yang dapat disemai sangat bermacam-macam. Hal ini memungkinkan petani menanam bibit berdasarkan pada musim dan kebutuhan yang berlangsung.

Dalam menggarap sawah yang luas pun tidak lagi perlu bantuan banyak petani lain. Hal ini memungkinkan seorang petani dalam mendapatkan keuntungan lebih banyak. Tak hanya menyemai saja tetapi petani juga dapat mengawasi hasil pembibitan berkat kamera yang terpasang di drone.

Berdasarkan banyak sumber, drone di bidang pertanian juga dapat dipakai untuk menebar pupuk. Misalkan saja petani menggunakan jenis pupuk cair yang dimasukkan ke dalam tangki. Drone jenis tertentu juga memungkinkan petani dalam menebar pupuk padat ke lahan.

Banyak petani di Bandung yang sudah mengaplikasikan drone untuk pemupukan. Pupuk yang mereka gunakan adalah pupuk organik cair. Penebaran pupuk dengan drone jauh lebih efisien di kontur sawah Indonesia karena ada banyak sisi yang tidak mampu dijangkau oleh penebar pupuk dengan kendaraan mirip traktor.

Disarankan bagi para petani jika punya uang dipakai untuk membeli drone untuk pertanian. Gunakan uang hasil panen secara bijaksana sehingga produktivitas lahan bisa terus ditingkatkan. Hasil panen yang meningkat tentu saja akan sangat berguna bagi pembangunan Indonesia. Apalagi bagi petani yang bisa sampai melakukan ekspor hasil panen ke mancanegara. Teknologi dronenya sendiri sudah tersedia dengan beragam jenis DJI yang bisa digunakan untuk pertanian salah satunya DJI Agras T30.

Penulis: Agy Umbara 

Bagikan Artikel ini