Cara Menanam Daun Bawang Supaya Subur dan Hasil Panen Melimpah


Seni Pertanian - Tanaman daun bawang atau disebut juga bawang prei, gampangnya biasa kita kenal dengan istilah “onclang” merupakan tanaman yang daunnya dimanfaatkan sebagai sayuran untuk berbagai masakan karena memiliki aroma khas sebagai penyedap rasa. 

Tanaman daun bawang ini kebanyak hidup didataran menengah keatas. Daya tumbuh optimalnya cenderung didataran tinggi dengan nuansa kesejukan dengan iklim sedang bersuhu antara 15 – 25o C. 

Disamping itu, tanaman daun bawang ini juga tetap membutuhkan akan sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk membantu proses fotosintesis, dimana proses menggunakan sinar matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula dan oksigen. Selain itu, sinar matahari juga membantu dalam pembentukan klorofil atau pigmen hijau.

Menanam Daun Bawang dari Biji

Metode pertama yang akan kita bahas adalah menanam daun bawang dari biji. Berikut langkah-langkahnya:

Persiapan alat dan bahan

Sebelum memulai proses penanaman, pastikan kamu telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut di antaranya:

Biji daun bawang

Wadah tanam, seperti pot atau polybag
Media tanam, seperti campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi Air.

Penanaman

Isi wadah tanam: Isi wadah tanam (pot atau polybag) dengan media tanam hingga ¾ penuh. Pastikan media tanam yang kamu gunakan subur dan gembur.

Buat lubang tanam: Buat lubang tanam dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 1 cm. Jarak antar lubang tanam sekitar 5 cm.
Menanam biji: Letakkan 1-2 biji daun bawang ke dalam setiap lubang tanam.

Penutupan: Tutup lubang tanam dengan media tanam yang lembut, lalu siram dengan air hingga media tanam menjadi lembab.
Penyinaran: Tempatkan wadah tanam di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung.
Pemeliharaan: Siram daun bawang secara rutin setiap hari, terutama saat cuaca sedang panas.

Pertumbuhan: Setelah 2-3 minggu, biji daun bawang akan mulai tumbuh.

Menanam Daun Bawang dari Stek

Metode kedua yang bisa kamu coba adalah menanam daun bawang dari stek. Berikut langkah-langkahnya:

Persiapan alat dan bahan

Persiapan alat dan bahan sama dengan metode sebelumnya. Kamu memerlukan:

Daun bawang yang masih segar
Wadah tanam, seperti pot atau polybag
Media tanam, seperti campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi
Air

Penanaman

Pemilihan daun bawang: Pilih daun bawang yang masih segar dan memiliki akar yang cukup banyak.

Pemotongan daun bawang: Potong daun bawang menjadi dua bagian, yaitu bagian batang bawah dan bagian daun hijau.
Isi wadah tanam: Isi wadah tanam (pot atau polybag) dengan media tanam hingga ¾ penuh, pastikan media tanamnya subur dan gembur.

Buat lubang tanam: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jarak antar lubang sekitar 5 cm.
Menanam stek: Masukkan bagian batang bawah daun bawang ke dalam lubang tanam.
Penutupan: Tutup lubang tanam dengan media tanam dan siram dengan air hingga lembab.

Penyinaran: Tempatkan wadah tanam di lokasi yang mendapat sinar matahari langsung.
Pemeliharaan: Siram daun bawang secara rutin setiap hari, terutama saat cuaca sedang panas.

Pertumbuhan: Setelah 2-3 minggu, daun bawang akan mulai tumbuh.

Menanam Daun Bawang di Air

Selain metode tanam di tanah dan dengan stek, kamu juga bisa menanam daun bawang di dalam air. Cara ini lebih mudah dan praktis, terutama kalau kamu memiliki lahan yang terbatas. Berikut langkah-langkahnya:

Persiapan alat dan bahan

Untuk menanam daun bawang di air, kamu memerlukan alat dan bahan sebagai berikut:

Daun bawang yang masih segar
Gelas atau botol transparan
Air

Penanaman

Pemotongan daun bawang: Potong bagian daun hijau daun bawang, sisakan bagian batang bawah sekitar 5 cm.
Penanaman di gelas atau botol: Masukkan bagian batang bawah daun bawang ke dalam gelas atau botol transparan.

Penyiraman: Isi gelas atau botol dengan air hingga akar daun bawang terendam. Pastikan akarnya cukup panjang untuk mencapai air.
Penyinaran: Letakkan gelas atau botol di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.

Pergantian air: Ganti air dalam gelas atau botol setiap 2-3 hari sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan akar.
Pertumbuhan: Setelah 2-3 minggu, daun bawang akan mulai tumbuh.

Tips Menanam Daun Bawang 

1. Pilih bibit berkualitas

Pilihlah bibit daun bawang yang berkualitas baik. Pastikan daun bawang yang kamu pilih tidak terlalu tua atau layu. Semakin segar bibitnya, semakin baik pertumbuhannya.

2. Media tanam yang subur

Gunakan media tanam yang gembur dan subur. Kamu bisa mencampurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dalam proporsi yang tepat untuk menciptakan kondisi tanah yang ideal bagi pertumbuhan daun bawang.

3. Penyiraman rutin

Siram daun bawang secara rutin setiap hari, terutama pada saat cuaca panas. Pastikan tanah atau media tanam selalu lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan akar membusuk.

4. Pemberian pupuk

Beri pupuk daun bawang setiap 2 minggu sekali. Pupuk ini akan memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang optimal.

5. Penyiangan rutin

Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang bisa bersaing dengan daun bawang dalam mendapatkan nutrisi dan ruang tumbuh. Ini akan membantu daun bawang tumbuh lebih sehat.

6. Panen yang tepat

Panen daun bawang setelah mencapai tinggi sekitar 20 cm. Jangan biarkan daun bawang terlalu lama tanpa dipanen karena bisa mengubah rasa dan teksturnya.

Seperti itulah cara menanam daun bawang, kita harus semangat melakukan budidaya daun bawang, karena ini merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat menguntungkan apabila dikerjakan secara intensif dan berkelanjutan.


Penulis: Agy Umbara


Kunjungi Artikel Seni Pertanian Makin Tahu Indonesia 

Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Daun Bawang Supaya Subur dan Hasil Panen Melimpah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel