Kastari: Kandang Ayam yang Bikin Ayam Bahagia dan Bertelur Setiap Hari

Seni Pertanian - 3M, mudah, murah, melimpah. Itulah prinsip yang digunakan oleh Sri Dodo dan Nurul Hidayati, pasangan suami istri pemilik dan pengembang Yoso Farm di Klaten dalam membuat kandang ayam. 

Kandang ayam yang mereka ciptakan bernama Kastari, kandang ayam lestari. Konsep kandang ini mampu membuat ayam bahagia sehingga ayam bisa bertelur setiap hari.

 

Seperti apa bentuk dan kelebihan dari kandang ayam lestari? Berikut ulasannya!

Apa Itu Kastari

Kastari merupakan singkatan dari kandang ayam lestari. Diberi nama demikian, sebab kandang ini mengusung konsep hidup lestari. Seperti yang dituturkan oleh Nurul Hidayati kepada Kanal Youtube Pecah Telur, “kita pengen lestari di alam dan lestari dapat telur”. 

Kandang ayam ini berbentuk segitiga siku-siku. Didesain khusus untuk ternak ayam skala rumah tangga. Ukurannya tidak terlalu besar. Lebar dan tingginya hanya 120 cm saja untuk menampung 4-6 ekor ayam. 1 Pejantan dan 3-5 betina. 

Kelebihan Kandang Ayam Lestari

Kelebihan utama dari Kastari adalah konsepnya yang berkelanjutan. Dengan kandang ini, pemilik ayam bisa mendapatkan 3 hasil sekaligus. Yakni telur ayam, daging ayam, dan kompos untuk tanaman. 

Pakan yang digunakan pun memanfaatkan sampah organik dapur. Jadi gratis karena tidak memakai pakan instan atau pakan pabrikan sama sekali. 

Prosesnya sederhana, sampah dari dapur seperti sisa makanan, sayur, atau kulit buah dijadikan sebagai pakan maggot. Nantinya, maggot inilah yang akan diberikan kepada ayam. 

Maggot merupakan larva atau ulat dari lalat hitam tentara yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan sebutan Hermetia illucens. Larva ini mampu mengonsumsi semua jenis limbah organik. 

Maggot sangat cocok sebagai makanan ternak dari jenis unggas dan ikan, sebab tinggi protein. Kandungan protein maggot mencapai 42%. 

Selain itu, bentuk kandang ayam lestari juga mampu mempertahankan sifat alamiah ayam dalam mencari makan. Ayam punya kebiasaan mematuk dan menggaruk-garuk tanah dalam menemukan makanan. Baik itu biji, ulat, serangga, maupun cacing. 

Saat kebutuhan alamiah ayam terpenuhi, maka ayam akan merasa Bahagia. Tentunya, ini akan berpengaruh baik pada produktivitas ayam dalam menghasilkan telur.

Bentuk Kandang Ayam Lestari

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kastari adalah kandang ayam yang berbentuk segitiga siku-siku. Tinggi dan lebarnya 120 cm, sementara untuk panjangnya menyesuaikan dengan jumlah ayam yang akan dipelihara. 

Sebagai patokan, 3-5 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam pejantan membutuhkan kandang dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. 

Bagian belakang Kastari berupa tembok atau dinding tertutup. Bisa dibuat dari bata atau bahan yang lebih murah seperti kayu, triplek, bambu, atau seng. Bahkan bisa dibuat menempel pada dinding rumah atau dapur.

Sementara bagian samping dan pintu depan menggunakan kawat kasa dengan ukuran lubang maksimal 2 cm. Di salah satu sisi kandang harus dibuat tertutup sebagai tempat ayam berteduh dan beristirahat. 

Sebelum kandang dibangun, lantai kandang harus digali terlebih dahulu sedalam 60 cm. Kemudian diisi dengan ranting kayu sebanyak ⅓ bagian, dan sisanya diisi dengan campuran cacahan daun kering dan basah. 

Lambat laun, ranting-ranting akan terdekomposisi. Dan saat ini terjadi, maka akan muncul berbagai hewan kecil yang bisa menjadi makanan ayam, seperti cacing, rayap, dan semut. 

Sementara cacahan daun akan menjadi media bagi ayam dalam menyalurkan naluri alamiahnya. Yakni mencakar-cakar dan mematuk tanah untuk mendapatkan makanan.

Di sisi lain, aktifitas alamiah ayam ini akan membantu mengaduk dan mencampur cacahan daun dengan kotoran dari ayam itu sendiri. Sehingga nantinya, bau dari kotoran ayam tidak akan menyebar kemana-mana, dan daun akan menjadi pupuk kompos yang berkualitas untuk tanaman.

Begitulah konsep dari kendang ayam Lestari atau Kastari. Kandang ayam untuk skala rumah tangga yang berbentuk segitiga siku-siku, yang mampu membuat ayam hidup bahagia dan bertelur setiap hari.

Itulah penjelasan tentang kandang ayam kastari. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

Kunjungi Artikel Seni Pertanian Makin Tahu Indonesia

Penulis: Luluk Sobari

Bagikan Artikel ini