Manfaat Kulit Semangka yang Sering Terbuang Sia-Sia
Keripik kulit semangka terbuat dari kulit yang dicampur dengan tepung berbumbu. Setelah itu, kulit digoreng hingga renyah. Biasanya, pedagang kerap menambahkan bumbu perasa seperti balado dan sapi panggang.
Tentunya, produk olahan keripik ini dapat menjadi peluang usaha untuk daerah yang kerap menghasilkan kulit semangka dalam jumlah besar. Misalnya, daerah yang banyak menjual es buah dan campur.
Kulit buah ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil skrining, fitokimia yang terdapat di dalam jus kulit putih semangka mengandung senyawa fenolat yang bersifat antioksidan. Dengan begitu, olahan keripik dapat menjadi camilan lezat dan tidak berbahaya untuk kesehatan. Senyawa fenolik dapat menghambat proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, kulit yang mengandung banyak air ini juga mengandung zat citrulline, yakni senyawa yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, sistem peredaran darah, dan kekebalan tubuh. Faktanya, jumlah zat citrulline yang terdapat di dalam kulit semangka jauh lebih tinggi dibanding daging buahnya.
Namun, zat-zat bermanfaat yang berada di dalam kulit semangka rentan rusak atau hilang karena proses pemasakan yang salah. Oleh karena itu, sebaiknya penggorengan dilakukan dengan mesin penggorengan hampa yang dilakukan di dalam ruang tertutup dengan kondisi tekanan rendah. Suhu paling optimal untuk menggoreng kulit buah ini adalah 75°C dengan lama penggorengan sekitar 40 menit.
Makin lama proses penggorengan dan semakin tinggi suhunya, akan semakin sedikit endapan dan kadar senyawa citrulline yang terkandung di dalamnya.
Itulah penjelasan tentang manfaat kulit semangka. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Kulit Semangka yang Sering Terbuang Sia-Sia"
Posting Komentar