Mendorong Generasi Muda untuk Memajukan Pertanian Melalui Program YESS
Selasa, 12 November 2024
Tulis Komentar
Seni Pertanian - Sektor pertanian Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang cukup besar dalam hal regenerasi petani. Selain terbatasnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor ini, banyak petani yang sudah berusia lanjut, sementara jumlah penerus yang berkompeten masih sangat minim.
Pertanian merupakan sektor vital bagi ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, sektor ini mengalami penurunan jumlah tenaga kerja muda yang siap mengelola lahan pertanian secara produktif. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan pemuda-pemudi dalam sektor ini, baik sebagai petani maupun wirausahawan pertanian, agar sektor pertanian dapat terus berkembang dan berkelanjutan.
Di sinilah program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) hadir sebagai sebuah solusi inovatif. YESS bukan hanya berfokus pada pemberdayaan petani muda, tetapi juga bertujuan untuk mengembangkan potensi kewirausahaan pemuda di sektor pertanian. Program ini diluncurkan untuk mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi petani, tetapi juga menjadi wirausahawan pertanian yang mampu menggunakan teknologi modern serta mengimplementasikan ide-ide inovatif dalam mengelola usaha di bidang pertanian.
Tujuan Utama Program YESS
Regenerasi petani dan peningkatan kompetensi SDM pertanian
Tujuan utama dari YESS adalah menciptakan regenerasi petani milenial yang siap menghadapi tantangan pertanian modern. Pemuda di pedesaan diberikan kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam sektor pertanian, baik sebagai petani yang mengelola lahan pertanian secara tradisional maupun sebagai pengusaha yang mengembangkan produk-produk pertanian dengan pendekatan yang lebih modern. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian dengan melibatkan lebih banyak pemuda dalam aktivitas ini.
Salah satu fokus utama dari YESS adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pemuda yang terlibat dalam program ini dibekali dengan keterampilan praktis di bidang pertanian, melalui pelatihan dan magang yang relevan dengan perkembangan teknologi pertanian. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemuda tidak hanya menjadi pekerja biasa, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, mengelola usaha pertanian secara profesional, dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan hasil pertanian.
Penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian
Selain regenerasi petani, YESS juga berfokus pada penciptaan lapangan kerja baru di sektor pertanian. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh sektor ini adalah berkurangnya minat generasi muda untuk bertani, yang menyebabkan semakin banyaknya petani berusia lanjut. Dengan membuka peluang bagi pemuda untuk bergabung dan berwirausaha di bidang pertanian, program ini tidak hanya mendorong pengelolaan lahan yang lebih baik, tetapi juga berpotensi mengurangi tingkat pengangguran di pedesaan.
Dengan adanya program YESS, diharapkan dapat memperkuat ekonomi pedesaan melalui pembukaan usaha-usaha baru yang berbasis pertanian. Pemuda yang dilatih untuk menjadi wirausahawan pertanian diharapkan mampu menciptakan produk-produk unggulan yang tidak hanya bermanfaat untuk konsumsi lokal, tetapi juga dapat dipasarkan secara nasional bahkan internasional.
Program Spesial dalam YESS
Hibah Kompetitif (HK)
Salah satu bagian penting dari program YESS adalah hibah kompetitif, yang memberikan bantuan modal usaha kepada wirausahawan muda yang memenuhi kriteria. Hibah ini bertujuan untuk menumbuhkan agrosociopreneur—wirausahawan yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga peduli pada aspek sosial dalam komunitas pedesaan. Melalui hibah ini, para pemuda yang memiliki ide-ide kreatif dapat mengembangkan usaha pertanian yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pada periode 2021-2022, hibah kompetitif ini telah diberikan kepada 437 penerima manfaat dengan total nilai mencapai 13,5 miliar rupiah. Bantuan modal tersebut memungkinkan para wirausahawan muda ini untuk membangun usaha mereka, mulai dari budidaya tanaman pangan, peternakan, hingga pengolahan produk pertanian. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi petani, tetapi juga pengusaha yang mandiri dan berdaya saing.
Pelatihan dan magang
Salah satu aspek penting dalam YESS adalah pelatihan dan magang. Melalui pelatihan ini, para pemuda dilatih untuk memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk mengelola usaha agribisnis secara profesional. Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting, seperti pengelolaan usaha agribisnis, pemanfaatan teknologi pertanian, serta manajemen usaha pertanian yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Selain pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang, di mana mereka dapat mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari di lapangan, baik di lahan pertanian yang dikelola oleh mentor maupun di perusahaan agribisnis.
Magang ini menjadi sarana bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri pertanian, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi dunia usaha pertanian setelah menyelesaikan program ini. Mereka juga dapat membangun jaringan dengan pelaku industri lainnya, yang penting untuk perkembangan usaha mereka ke depannya.
Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP)
Selain pelatihan, YESS juga menginisiasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada pemuda untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian. Program ini melalui tahapan penyadaran, pengembangan, hingga pemandirian usaha pertanian. Dengan adanya PWMP, diharapkan para peserta dapat menciptakan usaha pertanian yang mandiri dan berkelanjutan, serta mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Cakupan dan Lokasi Program YESS
Program YESS telah dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Sasaran utama program ini adalah pemuda berusia 17 hingga 39 tahun yang berdomisili di 19 kabupaten di provinsi-provinsi tersebut. Hingga tahun 2023, lebih dari 21.000 calon penerima manfaat telah terlibat dalam program ini, baik dalam bentuk pelatihan, magang, hibah kompetitif, maupun program penumbuhan wirausahawan muda.
Dukungan dari Kementerian Pertanian dan IFAD
Program YESS mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian serta International Fund for Agricultural Development (IFAD), yang berperan sebagai pihak yang menyediakan pendanaan untuk program ini. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menekankan bahwa keberhasilan sektor pertanian sangat bergantung pada peran aktif generasi muda. Program YESS mendukung visi Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan 2,5 juta petani milenial yang akan menjadi ujung tombak keberhasilan pertanian di Indonesia.
Manfaat Program YESS bagi Pertanian dan Perekonomian
Program YESS memberikan manfaat besar bagi pengembangan sektor pertanian dan perekonomian pedesaan. Melalui program ini, kompetensi SDM yang terlibat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Dengan membuka lebih banyak peluang kerja dan wirausaha di sektor pertanian, YESS berperan dalam mengurangi pengangguran serta urbanisasi yang sering kali mengarah pada ketimpangan ekonomi antara kota dan desa.
Dengan demikian, YESS bukan hanya berfokus pada pengembangan sektor pertanian itu sendiri, tetapi juga berusaha menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di pedesaan, memperkuat perekonomian melalui keterlibatan generasi muda yang kreatif dan inovatif.
Itulah penjelasan tentang generasi muda untuk memajukan pertanian. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Mendorong Generasi Muda untuk Memajukan Pertanian Melalui Program YESS"
Posting Komentar