Sangat Mudah, Begini Cara Menanam Kangkung di Polybag
Senin, 31 Maret 2025
Tulis Komentar
Seni Pertanian - Sebelum melakukan budidaya sayur kangkung, baiknya terlebih dahulu mengenal jenis-jenis varietas kangkung. Varietas Kangkung yang biasa beredar dipasaran ada dua jenis, yaitu kangkung darat (ipoema raptans) dan kangkung air (ipoema aquatis). Kangkung darat warnanya hijau terang, ujung daunnya runcing dan memiliki bunga berwarna putih. Kangkung air warnanya hijau agak gelap, ujung daunnya bulat atau agak tumpul dan terlihat agak lebar serta memiliki bunga berwarna ungu.
Varietas sayur kangkung yang akan dijelaskan cara budidanya adalah jenis kangkung darat varietas sutera. Varietas ini merupakan kangkung introduksi dari Hawaii, yang dilepas oleh Kementrian Pertanian pada Tahun 1980, setelah melalui pengujian Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa). Kandungan gizi yang terdapat pada jenis varietas kangkung sutera antara lain : Vitamin A, Vitamin C, zat besi, Kalsium, Potasium dan Fosfor (Eri Sofiari dalam rahman Parkplan 2004).
Varietas kangkung sutera bisa tumbuh tegak atau menjalar. Tinggi tanaman kangkung yang tegak bisa mencapai 45 cm. Batangnya berbuku-buku dan bagian dalamnya berongga. Tanaman kangkung varietas sutera baru dapat dipanen pada hari ke-40, setelah proses pembibitan dipindahkan ke media tanam.
Varietas sutera mampu bertahan hidup sampai satu tahun, bila dipanen dengan cara memangkas atek pucuknya saja. Keunggulan dari kangkung varietas sutera antara lain : tahan terhadap penyakit karat daun, tidak mudah terkena virus kuning dan mampu bertahan dalam kondisi kekeringan. Asal jangan kemarau panjang.
Dipasar tradisional dan modern jenis kangkung darat harganya relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kangkung air. Apalagi jika budidaya dilakukan dengan sistem tanam organik, yang aman dari pestisida, pasti banyak orang yang suka mengonsumsinya.
Menanam kangkung dalam polybag
Untuk mendapatkan hasil tanaman yang optimal atau hasil panen yang memuaskan. Waktu yang paling baik untuk menanam kangkung adalah saat musim hujan. Bila dilakukan pada musim hujan proses penyiraman pun sangat membantu. Teknik mensiasati lahan yang sempit, tanaman kangkung dapat dilakukan dalam polybag.
Media tanam yang harus disiapkan untuk menanam kangkung adalah : polybag ukuran 30 cm, pupuk kandang, tanah dan sekam.
Setelah semua bahan dipersiapkan, lalu mencampuradukkan pupuk kandang, tanah dan sekam dengan perbandingan campuran 1:1:1. Selanjutnya mengisi hasil campuran media tanam ke dalam polybag. Kebutuhan benih kangkung per polibag disesuaikan saja. Hanya sekedar saran, baiknya per polybag diisi 10 - 15 butir biji. Jumlah polybag disesuaikan dengan luas lahan dan kebutuhan
Penyiraman dan Pemupukan
Perawatan kangkung yang ditanam secara organik sangat mudah, hanya membersihkan gulma dan rumput liar yang tumbuh disela-sela tanaman. Supaya hasil panen dan usia tanaman bertahan lama, lakukanlah penyiraman rutin setiap pagi dan sore. Jika tanaman terlihat kurang subur tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang. Jangan menggunakan fungisida atau pestisida.
Rentang waktu masa panen kangkung
Tanaman sayur kangkung biasanya dapat dipanen setelah berumur 40 hari. Cara memanen sayur kangkung dapat dilakukan serentak dengan cara dibabat habis tanamannya. Akan tetapi, bila ingin mempertahankan umur tanaman dalam jangka waktu lama, misalnya sampai dengan enam bulan. Sayurnya bisa dipanen dengan cara memotong stek pucuknya saja.
Setelah melakukan panen pertama dengan cara memotong stek pucuk tanaman. Pemanenan selanjutnya dilakukan sebulan sekali. Apabila tanaman sudah berumur enam bulan, baiknya dibongkar dan diperbaharui. Karena, biasanya tanaman tampak kerdil dan memang harus diperbaharui dengan tanaman baru. (Teknik Tanam Sayur Tanpa Tanah)
Itulah penjelasan tentang cara menanam kangkung di polybag. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Kunjungi Artikel Seni Pertanian Makin Tahu Indonesia
Belum ada Komentar untuk "Sangat Mudah, Begini Cara Menanam Kangkung di Polybag"
Posting Komentar