Cara Menangani Tanaman Cabai Yang Kerdil dan Pertumbuhannya Lambat

Seni Pertanian - Keterlambatan tumbuh pada tanaman cabai merupakan ciri bahwa pohon cabe mengalami kerdil (sulit mengalami laju pertumbuhan signifikan), sehingga perlu perhatian serta perawatan tanaman seintensif mungkin.

Adapun faktor-faktor penyebab terkait tentang pohon cabe yang kerdil, diantaranya yakni:

  • Penyiraman tanaman yang kurang ;
  • Pemupukan yang berlebihan atau kekurangan;
  • Banyaknya gulma (rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar lokasi/pusat tanaman tumbuh;
  • Terjadi pencemaran tanah yang barangkali disebabkan oleh limbah seperti deterjen, pupuk kimia yang over dosis (berlebihan);
  • Tidak pernah dilakukan pendangiran pada tanaman cabe tersebut;
  • Nutrisi/unsur hara makro dan mikro yang ada dalam tanah sangat kurang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman;
  • Ditanam pada wadah/pot yang kecil dan tidak sesuai dengan ukuran serta bentuk tumbuhan;
  • Pencahayaan matahari yang kurang diperhatikan, padahal cahaya matahari sangat penting untuk membantu dalam proses fotosintesis (katabolisme) dalam menghasilkan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan untuk kehidupannya. 

Dari beberapa faktor yang telah diterangkan di atas, namun pernah juga dialami oleh anda sebagai seorang pekebun, sehingga anda dalam hal tersebut dilatih untuk sabar serta tekun dalam hal membudidaya cabe agar ke depannya lebih baik lagi.

Sebagai langkah startegis (solusi) agar perawatan tanaman cabe dapat dioptimalkan, maka langkah perawatan yang dapat anda lakukan supaya tanaman cabe anda tidak mengalami kekerdilan (kurus), dan keterbutuha nutrisi pada tanaman tercukupi dengan baik, maka:

  • Lakukan penyiraman tanaman cabe sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yakni pada sore hari, dan atau pada waktu pagi hari saja. Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan umur tanaman cabe yang bersangkutan. Tentu saja frekuensi dan banyaknya air yang diberikan tanaman cabe waktu semai bibit akan jauh berbeda jumlahnya dengan tanaman cabe yang sudah dewasa yang sebentar lagi menghasilkan bunga serta kompleksitas buahnya.
  • Lakukan pemupukan secara organik (dengan pupuk kotoran ayam) untuk tanaman cabe yang baru semai, atau ketika bibi tanam yang sudah bertunas dipindahkan di wadah pot polybag selama 20 hari untuk penunjang pertumbuhannya. Pada usia tanam cabe umur di atas 1 bulan, penggunaan pupuk kimia yang diperjualbelikan di pasaran juga boleh digunakan, tentunya dengan dosis/tanaman harus sesuai, supaya pertumbuhan tanaman cabe dapat dikendalikan secara bijaksana.
  • Jangan lupa anda lakukan pendangiran dan penyiangan pada tanaman cabe. Pendangiran dilakukan untuk menggemburkan tanah supaya akarnya mudah dalam menyerap nutrisi sehingga laju pertumbuhan akan semakin baik. Sementara itu, penyiangan pada tanaman cabe bertujuan untuk mengoret/membersihkan serta membuang gulma (rumput-rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar pusat tanaman tumbuh. Penyiangan dapat menggunakan alat pengoret (pencong dan sejenisnya), serta sangat diutamakan penyiangan dilakukan sesering mungkin. Memang hal ini membutuhkan keseriusan dan ketelatenan bagi semua petani/pekebun cabe. Maka jika perawatan tanaman cabe dilakukan secara telaten, hasil panen yang berkualitas akan anda rasakan.
  • Meskipun penanaman cabe dapat dilakukan di wadah pot polybag besar atau juga dilakukan dengan menggunakan karung, namun alangkah baiknya pembudidayaan tanam cabe dilakukan di lahan terbuka seperti di area lahan persawahan, di perkebunan khusus untuk menanam cabe dan tanaman horticulture lainnya. Di lahan terbuka, biasanya tanaman akan mudah mendapatkan cahaya matahari yang terkendali dari lingkungan itu sendiri, serta pertumbuhan tanaman juga akan baik. Maka dari itu, cahaya matahari langsung harus disinarkan pada tanaman cabe untuk menunjang pertumbuhannya supaya lebih bagus.
  • Berikanlah tanaman cabe nutrisi organik dan anorganik yang tepat, maksudnya adalah berilah tanaman dengan pupuk-pupuk kandang yang mengandung senyawa kimia Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Kalium (K) supaya pertumbuhan tanaman menjadi lebih bagus.

Itulah tadi bagaimana cara merawat tanaman cabai supaya tidak kerdil, kurus, dan tentunya harapan dari semua petani agar pertumbuhan dan perkembangannya semakin baik. Semoga bermanfaat.

Itulah penjelasan tentang cara menangani tanaman cabai yang kerdil. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

Kunjungi Artikel Seni Pertanian Makin Tahu Indonesia


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Belum ada Komentar untuk "Cara Menangani Tanaman Cabai Yang Kerdil dan Pertumbuhannya Lambat"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel