SMART B Gaet Milenial Dalami Bioteknologi Pertanian

Senipertanian - Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) IPB University dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud dan Ristek) bekerjasama melaksanakan program Sekolah Mandiri Produk Buah dan Sayuran Edukasi (SMART B). Program ini dijalankan di 36 sekolah menengah kejuruan agribisnis dan teknologi.

Ini salah satu bentuk dukungan mengoptimalkan intesfisifkasi adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian. Program ini dijalankan di sekolah menengah kejuruan yang ada di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi hingga Papua,” ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek Hendarman, Msc, Ph.D dalam webinar IndoBIC bertema Manfaat Adopsi Tanaman Biotek Bagi Petani,baru-baru ini.

Menurut Hendarman adanya program SMART B diharapkan mampu mencetak SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing. Baik tenaga pendidik juga siswa berkesempatan mempelajari bagaimana sentuhan bioteknologi dapat menghasilkan buah lokal petani yang berkualitas dan berdaya saing menghadapi buah impor.

Program ini juga meliputi kegiatan koleksi plasma nutfah, perbanyakan bibit unggul, pengembangan pembudidayaan intensif, pembangunan kebun buah dan pemilihan varietas terpilih. Siswa juga berkesempatan mengikuti pelatihan pembangunan kebun buah insenfif, penanganan dan sertifikasi buah terpilih hingga pelatihan buah industri dan pemasaran daring. “Ini sebuah terobosan luar biasa dari SEAMO BIOTROP IPB University,” terangnya.

Sejalan dengan Inpres 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan, pihaknya telah menindaklanjuti membuat peta jalan pengembangan SDM. Terkait adanya Kebijakan Merdeka Belajar, maka terdapat episode siswa-siswi SMK menjadi pusat keuanggulan.

“Orientasi pembelajaran siswa didik dibekali dengan keterampilan yang aplikatif. Penguasaan teknologi pertanian kepada siswa perlu dilakukan karena masih pemanfaatan teknologi masih tertinggal dibandingkan negara lain.Salah satu contohnya beberapa produk pertanian kita masih harus diimpor. Melalui program ini kita berharap akan mencetak kewirausahawan di sektor pertanian,” kata Hendarman.

Hendarman juga menjelaskan bioteknologi pertanian berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memperbaiki sifat sifat positif di level gen. Secara umum bioteknologi turut berperan menjaga ketahanan pangan.

Adapun di era Industri 4.0 ini, sambung Hendarman hampir di semua sektor menggunakan teknologi seperti mobil conectivity, artifisial intellegence, internet of things, advance techonolgy, 3D printing, genetic engineering dan nano techonology. Menurutnya kecepatan teknologi dan peningkatan produksi merupakan dua hal yang dibutuhkan sektor pertanian.

“Karena itu mau tidak mau kita harus menggunakan bioteknologi dan kecepatan proses, ini kunci keberhasilan kita. Aplikasi teknologi pertanian dapat mempercepat proses produksi benih, perbaikan sifat tanaman hingga menghasilkan tanaman baru. Semuanya bisa dihasilkan melalui rekayasa teknologi dan kultur jaringan. Sudah saatnya petani kita harus makmur dan sejahtera,” terangnya.

Dr. Zulhamsyah Imran, Direktur SEAMO BIOTROP mengatakan regenerasi SDM petani menjadi isu terdepan dalam kolaborasi pemerintah dan kalangan akademisi. Adanya edukasi dan literasi diharapkan pada siswa SMK maupun di PT tidak sungkan dan berbangga diri terjun di dunia pertanian. Kontribusi SEAMO BIOTROP juga akan dikembangkan melalui program School of Biodiversivity.

“Kultur jaringan sebagai fase awal bioteknologi, kita sudah menghasilkan 56 jenis bibit kehutanan dan pertanian. Kita juga coba bagaimana genetik air laut seperti mutiara apakah dimungkinkan rekayasa genetika atau manipulasi,” kata dia.

Seperti lobster dikembangkan di pesisir tapi bisa juga dilakukan di puncak gunung yang terbiasa hidup di puncak gunung yang dingin dan tekanan udara tinggi. Menurutnya, peran bioteknologi berperan melakukan riset agar lobster juga dapat dibudidayakan bukan hanya di pesisir laut

Sumber : kabarbisnis.com/ kbc11

Belum ada Komentar untuk "SMART B Gaet Milenial Dalami Bioteknologi Pertanian"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel